Karet Tebal VS Karet Tipis

20 Agustus 2013

Sebelum posting saya mau bernyanyi dulu ya, hehe...

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu Negeri... Jiwa Ragaaa Kaamiii...


mumpung masih bulan Agustus jadi suasana bisa lebih khidmat.

Hallo everybody who like unique spins.... apa kabar saudaraku se-tanah air, salam olahraga

Kali ini saya memposting mengenai perbedaan karet yang menggunakan spon tebal dan karet yang menggunakan spon tipis seadanya yang saya paham.
Yang mana kira2 yang lebih Anda suka?

Yang termasuk karet tebal ini biasanya dimulai dari ketebalan 2.0mm - 2,2mm (yang sering dan biasa digunakan), baik itu buatan asia ataupun eropa yang mempunyai perbedaan karakteristik.  Jika Anda membelinya di toko Anda bisa lihat dibagian cover dan belakang spon, biasanya tertera angka ketebalan dari spon itu.

JIka Anda memukul bola menggunakan spon tebal ini maka akan menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi dibanding dengan spon tipis, juga menghasilkan spin/putaran lebih tinggi, namun kurang memiliki kendali/kontrol dan juga otomatis karena ketebalannya karet tebal ini lebih berat dari karet tipis.. (kalo yang ini mungkin anak kecil juga tau hehe...).

Jika Anda sudah dapat mengontrol bola dengan baik menggunakan karet tebal ini, maka Anda akan menjadi lawan yang sulit di kalahkan cieee.... ,  ya.. karena dengan karet tebal ini anda akan mendapati pukulan smash atau spin Anda menghasilkan speed yang tinggi yang sulit dikembalikan oleh lawan.

Bagaimana dengan karet dengan tipis?
JIka Anda memukul bola menggunakan spon tipis maka akan menghasilkan kecepatan yang kurang/slow, putaran masih di bawah spon tebal namun jika anda sudah pandai menggunakannya spon tipis ini sangat efektif sekali untuk putaran backspin (chop), memiliki kendali/kontrol yang baik, spon tipis lebih ringan.

spon tipis ini lebih ke pemain bertahan/defensive atau pemain pemula, biasanya dari ketebalan 0.5mm - 1.5mm, untuk pemain pemula dengan tipe offensive/penyerang saya sarankan gunakan terlebih dahulu spon dengan ketebalan 1,5mm-1,8mm untuk mendapatkan kontrol yang lebih baik, jika sudah mahir dan terbiasa Anda bisa beranjak dewasa.. eh maksudnya beranjak beralih ke spon dengan ketebalan 2.0mm - 2.2mm.

Berbagai alasan seseorang menggunakan karet dengan spon tipis, ada yang karena ingin menutupi kekurangannya pada sisi backhand, ada pula yang ingin bermain dengan full kontrol, ada juga yang memang sengaja karena sebagai pemain defensive dengan tujuan untuk men chop bola tanpa kehilangan kontrol, untuk pemain chopper yang sudah mahir maka akan lebih suka menggunakan karet yg lebih tipis, karet tipis ini juga baik untuk pemula yang ingin beradaptasi dulu dalam memukul dan mengatur bola.  Spon tipis juga biasa digunakan oleh mereka yang menggunakan karet bintik bertahan / anti power.

Segitu aja deh saya ingin buat sesingkat mungkin hehe.., untuk kalian yang lebih berpengalaman kalo ada yang kurang silahkan Anda yang tambahkan sendiri :)

Tambahan sedikit... Baik Karet dengan spon tebal maupun spon yang tipis kecepatan dan putarannya bisa menjadi plus atau min tergantung blade/kayu yang digunakan, contohnya jika karet tipis di gunakan pada blade yg menggunakan tambahan material seperti karbon, fiberglass, seratkaca, dll., maka karet tipis ini bisa menghasilkan kecepatan yang lebih dibandingkan dengan blade/kayu flexibel tanpa tambahan material.

Wassalam
...Namuzz...