Mengenal Pukulan Spin Tenis Meja




Inti dari pukulan spin adalah melakukan gerakan "menggesek bola" dengan sudut yang benar pada raket, yang menghasilkan efek putaran bola saat melayang di udara ke arah yang diinginkan.

Ada tiga macam jenis spin yang perlu anda ketahui


    - Topspin

    - Backspin

    - Sidespin


Mari kita kaji bersama ketiga jenis pukulan diatas, juga mempelajari bagaimana memakai pukulan tersebut saat bermain tenis meja. Dan mengetahui cara-cara memukul bola untuk menghasilkan bermacam-macam putaran dan kecepatan bola;


Topspin - (Pukulan gesek bagian atas bola)

Dengan pukulan Topspin akan dihasilkan putaran bola searah dengan laju larinya bola. Bola yang dihasilkan dari pukulan ini umumnya memutar kebawah (menunjukkan bahwa bola habis dipukul hampir secara horizontal dari bagian atas bola). Pukulan ini akan menghasilkan bola yang memantul keras ke arah meja lawan.

Untuk pemain tingkat mahir atau profesional, dengan mengeluarkan tenaga besar dengan sudut yang pas, pukulan ini bisa mengembalikan dan mengarahkan bola yang sudah berada di bawah net, kembali dan mendarat di meja lawan. Variasi kecepatan dan putaran bola sangat bergantung pada kekuatan memukul dan sudut raket saat melakukan pukulan. Kejelian pemain sangat dibutuhkan untuk melakukan pukulan ini. Pemain harus cerdik saat melakukan pukulan topspin untuk menghasilkan nilai. Bila tidak, bisa jadi pukulan topspin yang dilakukan akan menjadi bumerang bagi pemain itu sendiri.

Dengan block yang pas maka bola kembali atau bola balik akibat pukulan topspin bisa lebih keras dan menyulitkan pemain itu sendiri. Jadi harus diperhitungkan saat seorang pemain memutuskan untuk melakukan topspin. Perlu diperhatikan bahwa pada sebuah pertandingan, pemain harus tetap siap dengan antisipasi dan footwork yang baik untuk segala kemungkinan bola balik yang muncul.


Backspin (Pukulan gesek bagian bawah bola)

Dengan pukulan backspin, bagian bawah bola akan bergerak searah dengan larinya bola. Bola umumnya memutar keatas (menunjukkan bahwa bola habis digesek hampir secara horizontal dari bawah bola). Bola yang dihasilkan akan jatuh melamban dan berputar balik.

Karena berat bola yang ringan dan mudah diperlamban oleh udara, maka pukulan backspin yang kuat dari belakang meja akan menghasilkan bola lamban yang mudah dilihat oleh lawan. Namun efek dari pukulan ini akan jatuh ke permukaan meja dengan lebih lamban dan memutar balik. Pukulan jenis ini sering diperagakan oleh pemain bertahan untuk mengembalikan pukulan topspin.

Semakin kuat dan kecil sudut raket saat menggesek bola maka putaran yang dihasilkan semakin kuat. Untuk mengembalikan pukulan ini, lawan memerlukan power yang sangat besar untuk bisa menyerang dengan topspinnya. Namun begitu, bila bola terlalu tinggi pantulannya maka lawan akan lebih mudah mengembalikan bola dengan serangan smash ataupun topspin.

Meskipun putaran bola yang dihasilkan saat melakukan backspin sangat kencang namun bagi pemain tingkat mahir, mereka juga bisa mengembalikannya dengan pukulan backspin ringan yang memantulkan bola lebih pendek didekat net. Jika seorang pemain terlalu jauh di belakang meja maka akan menyulitkan pemain itu sendiri. Kembali di sini peran footwork yang baik sangat diperlukan terutama bagi pemain tipe bertahan (defensive player).


Sidespin (Pukulan gesek bagian samping bola)

Ketika melakukan pukulan ini, lari bola akan sejajar dengan tanah mengarah ke sisi kiri atau kanan. Bola akan jatuh dengan kecepatan yang sama dengan pukulan tanpa gesek hanya saja bola akan lari melengkung ke kiri atau ke kanan di udara.

Pukulan sidespin bisa dikombinasikan dengan topspin atau backspin. Jika dikombinasikan dengan topspin dan sidespin maka bola pantul akan lebih cepat dan melengkung ke kiri atau ke kanan. Jika dikombinasi dengan backspin dan sidespin maka bola akan memantul pelan dan melengkung kekiri dan kekanan.

Tipe pukulan ini sedikit menyulitkan lawan karena ada efek lengkung saat bola memantul dari permukaan meja. Namun bila kita tidak jeli saat melakukan pukulan ini, lawan yang sudah siap dengan antisipasi topspin akan bisa mengembalikan bola lebih ganas atau dengan sidespin yang lebih keras.

Latihan yang rutin akan membantu seorang pemain untuk mampu melakukan akurasi pukulan topspin, backspin maupun sidespin dan mengenal jenis pengembalian bola yang dimungkinkan oleh lawan sehingga pemain bisa lebih siap mengatasi kemungkinan bola balik dari lawan.


Ingat!

Putaran dan kecepatan yang dihasilkan pada pukulan spin bergantung pada sudut raket dan kekuatan yang dipakai saat melakukan pukulan.


Pada gambar menunjukkan cara melakukan topspin yang menghasilkan pantulan bola yang berubah keras.

Pada gambar A akan menghasilkan laju bola melambung lebih tinggi ke depan dengan pantulan bola yang kecepatannya lebih lamban. Banyak yang melakukan jenis pukulan ini untuk mengatasi bola backspin yang kuat. Pukulan A sering dikenal dengan istilah "spin gantung". Semakin besar kekuatan yang dipakai maka pantulan bola akan semakin keras.

Pada gambar B akan menghasilkan laju bola yang melambung lebih pendek ke depan dengan pantulan bola kecepatan tinggi. Pukulan pada sudut lebih kecil banyak dilakukan untuk mendapatkan laju bola yang cepat terlebih ketika mengatasi bola tanpa putaran (kosong) atau backspin sedang. Namun bagi pemain tingkat mahir mereka mampu mengembalikan bola backspin keras dengan pukulan ini dengan memanfaatkan momentum titik tertinggi bola backspin ketika putarannya paling lemah.


sumber : www.tenismeja.org


.................................................................................................................................................................

Kunjungi juga My Blade Shop


1 comment: